Penerbangan Airasia, Setelah mengalami gangguan IT global yang mengakibatkan terganggunya layanan penerbangan, sistem layanan Indonesia AirAsia kini berangsur normal. Gangguan ini sempat menyebabkan keterlambatan penerbangan, antrian panjang di bandara, dan ketidaknyamanan bagi para penumpang. Namun, berkat upaya cepat dari tim teknis dan manajemen AirAsia, situasi kini mulai membaik.
Penyebab Gangguan
Gangguan ini dilaporkan terjadi pada sistem IT pusat yang digunakan oleh AirAsia secara global. Masalah ini berdampak pada berbagai aspek operasional, termasuk proses check-in, penanganan bagasi, dan pembaruan jadwal penerbangan. Banyak penumpang yang mengalami kesulitan dalam mengakses informasi penerbangan mereka, sehingga menyebabkan ketidakpastian dan keterlambatan.
Menurut keterangan resmi dari AirAsia, gangguan ini disebabkan oleh masalah teknis pada salah satu server utama yang mengelola data penerbangan secara real-time. Tim IT segera bekerja untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut, namun pemulihan penuh memerlukan waktu beberapa jam.
Upaya Pemulihan
Tim teknis AirAsia bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan layanan. CEO Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga, menyatakan bahwa prioritas utama adalah mengembalikan layanan normal secepat mungkin dan memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang.
Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang kami. Tim teknis kami bekerja tanpa henti untuk memperbaiki gangguan ini. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan situasi ini tidak terjadi lagi di masa depan, Ujar Veranita dalam konferensi pers.
Dampak pada Penumpang
Selama gangguan berlangsung, banyak penerbangan yang mengalami penundaan dan beberapa bahkan dibatalkan. Penumpang yang terjebak dalam situasi ini diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari staf bandara. AirAsia juga menyediakan layanan informasi tambahan melalui media sosial dan pusat panggilan untuk memberikan update terkini kepada penumpang.
Ini adalah situasi yang sangat menantang bagi kami. Saya sangat menghargai kesabaran dan pengertian dari para penumpang. Kami berupaya keras untuk memulihkan semua layanan secepat mungkin,” kata salah satu petugas layanan pelanggan di Bandara Soekarno-Hatta.
Langkah-Langkah Pencegahan
Sebagai langkah pencegahan untuk masa depan, AirAsia berencana untuk melakukan peningkatan pada infrastruktur IT mereka. Langkah-langkah ini termasuk pemantauan sistem yang lebih ketat, peningkatan redundansi server, dan pelatihan tambahan untuk tim teknis dalam menangani situasi darurat.
Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap insiden ini dan memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan dan kenyamanan penumpang kami adalah prioritas utama,” tambah Veranita.
Dukungan dari Mitra dan Otoritas
AirAsia juga menerima dukungan dari berbagai mitra dan otoritas penerbangan dalam upaya pemulihan. Otoritas bandara, maskapai penerbangan lain, dan penyedia layanan teknologi berkolaborasi untuk membantu meminimalkan dampak dari gangguan ini.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menyatakan, “Kami bekerja sama dengan AirAsia untuk memastikan semua penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk memulihkan situasi ini.”
Kesimpulan
Penerbangan Airasia, Meskipun gangguan IT global menyebabkan masalah serius pada sistem layanan Indonesia AirAsia, upaya cepat dari tim teknis dan manajemen berhasil memulihkan layanan secara bertahap. Para penumpang diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari pihak maskapai dan memanfaatkan layanan bantuan yang tersedia.
AirAsia berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan sistem IT mereka untuk mencegah gangguan serupa di masa depan, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah perbaikan yang sudah diambil, AirAsia berharap dapat segera kembali memberikan layanan optimal kepada semua penumpang.